TRENGGALEK
MAKANAN KHAS TRENGGALEK
1
SEGO TIWUL
Sego tiwul
(nasi tiwul) merupakan makanan tradisional khas trenggalek, berbahan dasar ketela yang dikeringkan. Warnannya coklat,
rasanya gurih juga sangat mengenyangkan biasanya di nikmati dengan lauk ikan
asin, tempe goreng dan sayur kebanyakan dijual di pasar tradisional.
2
NASI GEGOG
Jika anda
pecinta kuliner dengan citarasa pedas,
jangan lewatkan untuk mencicipi makanan khas Trenggalek yang satu ini
yaitu sego gegog atau nasi gegog. Kuliner ini cukup populer di masyarakat
trenggalek, nasi di taburi dengan sambel teri, parutan kelapa dan di bungkus
daun pisang lalu dikukus. Kuliner ini hanya bisa ditemui di desa Sumurup
kecamatan Bendungan, sebuah daerah pegunungan sebelah utara kota Trenggalek
tepatnya “Warung Sego Gegog Bu Gasun” Untuk menemukannya tidak susah karena
terletak di pinggir jalan raya, jaraknya hanya 6 kilometer dari alon-alon kota
Trenggalek.
3
MAKANAN ALEN – ALEN ATAU CEMILAN ALEN
– ALEN
Aleh alen
adalah makan ringan yang terbuat dari Singkong yang di olah seperti cincin warnanya
kuning terus di goreng.Ya itulah mengenai alen-alen.Karna alen-alen itu sendiri
adalah ahsil karya yang di hasilkan di trenggalek.Mungkin masih banyak makhanan
khas lain tapi hanya alen-alen yang sangat mempunyai ke unikan tersendiri.
4
TEMPE KRIPIK
Tempe kripik
adalah termasuk jajanan khas dari trenggalek. Istilah tempe sudah tidak asing
lagi karena banyak di luar trenggalek yang menghasilkan produk ini. Tempe
adalah makanan atau jajanan atau bisa juga dijadikan lauk makan adalah makanan
yang terbuat dari bahan dasar kedelai, jadi bisa dipastikan jajanan ini banyak
mengandung protein. Istilah tempe kripik juga sudah tidak asing lagi bagi kita
semua, tapi ada satu ciri khas kripik Trenggalek ini (menurut saya), tempe
kripik trenggalek adalah tempe yang memang dibuat tipis dan digoreng sehingga
menjadi kripik yang gurih dan mantaps, bukan tempe yang di iris tipis dan
digoreng menjadi kripik. Anda bisa menemukan home industri tempe kripik atau anda
bisa mampir di toko-toko jajanan khas Trenggalek.
5
SALE PISANG
Sale pisang
adalah makanan hasil olahan dari buah pisang yang disisir tipis kemudian
dijemur. Tujuan penjemuran adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang
sehingga pisang sale lebih tahan lama.selain itu, saat ini sale pisang
mempunyai berbagai macam rasa seperti rasa keju. Saat ini, produksi pisang sale
sudah menembus pasar internasional. Sale pisang merupakan produk pisang yang
dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa
dan aroma yang khas.
Sifat-sifat
penting yang sangat menentukan mutu sale pisang adalah warna, rasa, bau,
kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh
cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya.
BUDAYA TRENGGALEK
TIBAN
Tari Tiban
atau lebih tepatnya ritual Tiban merupakan tari atau ritual rakyat yang turun
temurun menjadi bagian kebudayaan masyarakat Trenggalek. Tari Tiban selalu
dipertujukkan saat musim kemarau yang berkepanjangan dengan tujuan sebagai
permohonan diturunkannya hujan.
Tari Tiban
terbagi menjadi 2 kelompok, masing-masing dipimpin 1 orang wasit atau biasa
disebut Landang atau Plandang. Dalam ritual ini selalu diiringi dengan alunan
musik layaknya gamelan lengkap yang terdiri dari kendang, kentongan, dan
gambang laras.
Ritual ini
cenderung ritual layaknya ajang mengadu ilmu ketrampilan atau kesaktian sambil
menari-nari dan saling mencambuk dengan hitungan yang ditentukan oleh Landang.
Cambuk yang digunakan dalam tari ini terbuat dari lidi pohon aren yang biasa di
sebut ujung.
Permainan
ini akan berlanjut sampai sore hari, dan bagi yang mereka yang merasa tidak
sanggup melanjutkan akan digantikan oleh anggota kelompok berikutnya. Tarian
tiban adalah sebuah permintaan permohonan kepada yang maha kuasa berharap untuk
diturunkanya hujan.Ada makna dalam dibalik ritual tarian tiban yaitu sebuah
harapan sebuah pesan yang luhur demi lestarinya alam. Bukanlah kekerasan yang
ditonjolkan melainkan nilai-nilai luhur atau sebuah pesan untuk menjaga
keseimbangan alam.
TARI JARANAN TURONGGO YAKSO
Tari
kebudayaan Jaranan Turonggo Yakso adalah salah satu kebudayaan lainnya yang
dimiliki oleh Trenggalek. Kebudayaan ini mula-mula dilakukan oleh masyarakat
kecamatan Dongko, yang biasa disebut Baritan. Dinamakan Baritan, karena
kesenian ini dilakukan “bubar ngarit tanduran” atau seusai bekerja di ladang.Lalu,
sejak tahun 1980an, oleh kepala desa Dongkos sendiri, kebudayaan diangkat
menjadi kebudayaan khas kota Trenggalek, dengan nama Turonggo Yakso. Tari
Jaranan Turonggo Yakso ini menceritakan tentang kemenangan warga desa dalam
mengusir marabahaya atau keangkaramurkaan yang menyerang desanya.Waktu upacara
ini dilakukan pada siang hari pukul 11.00, dimana proses pertama dimulai dengan
berkumpulnya para petani sambil membawa perlengkapan sesaji, seperti ambeng dan
longkong, serta tali yang dibuat dari bambu, yang biasa disebut Dadung.
BERSIH DAM BAGONG ATAU NYANDRAN
Masih dalam bulan Selo penanggalan Jawa, setiap hari
Jum’at Kliwon para petani dari 11 desa di Kecamatan Trenggalek dan Pogalan yang
sawahnya mendapat pengairan dari Dam Bagong melaksanakan Upacara Bersih Dam
Bagong. Selain sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, upacara
tersebut juga untuk memperingati jasa pemrakarsa pembangunan Dam Bagong, yakni
Menak Sopal.Dikisahkan pada pertengahan abad XVI, Menak Sopal sangat prihatin
melihat sawah para petani selalu kekeringan dan gagal panen. Lalu Beliau
mengajak masyarakat menaikan air Kali Bagong dengan membuat Dam. Namun, kerja
keras tersebut selalu gagal – setiap begitu selesai dikerjakan, Dam tersebut
runtuh.Dari wangsit yang diperoleh, Dam harus diberi tumbal Gajah Putih. Dengan
berbagai upaya, Gajah Putih berhasil diperoleh Menak Sopal dan dijadikan tumbal
Dam tersebut.Sekarang, dalam setiap peringatan Bersih Dam Bagong dikorbankan
seekor kerbau sebagai pengganti Gajah Putih. Setelah disembelih, kepala dan
daging kerbau tersebut dilempar ke “Kedung Kali Bagong” dan masyarakat
beramai-ramai menceburkan diri ke sungai untuk berebut kepala dan daging
tersebut. Acara ini dilanjutkan dengan Ruwatan Wayang Kulit dengan cerita Udan
Mintoyo serta ziarah ke makam Menak Sopal yang biasa dikunjungi.
CIRI KHAS KOTA TRENGGALEK
Apakah Anda sudah pernah Ke Trenggalek?Apakah Sobat
sudah kenal Trenggalek?Pertanyaan Ini memang saya ajukan memang Untuk
Anda.Kalau sudah Tahu Trenggalek mungkin anda sudah mempunyai kesan tersendiri
bagaimana Trenggalek itu.Disini saya akan menjabarkan Keunikan yang di punyai
Trenggalek.
TRENGGALEK TIDAK TERKENAL
Mungkin
Kalau di tanya Trenggalek masih banyak yang awam dan mungkin banyak yang tidak
Tahu.Tapi kalau Ditanya Pantai Prigi malah banyak yang Tahu.Ya itulah
Trenggalek.
KOTA YANG DIKELILINGI PEGUNUNGAN
Inilah
keunikan Trenggalek yang sangat saya sukai.Yaitu kotanya di kelilingi oleh
gunung yang saling terhubung.Jadi Kota trenggalek posisinya ada di
tengah-tengah.Memang Kab.Trenggalek sebagian Wilayangnya adalah pegunungan.
TEMPAT LAHIRNYA SUPRIYADI
Apakah anda
sudah tahu Supriyadi?Supriya adalah pahlawan Nasional pada era
sukarno.Supriyadi menjadi Kontroversianal pada masa penjajahan karna iya sangat
di takuti oleh Belanda.dan sampai sekarang ini Supriyadi Tidak jelas
dimana.Makamnyapun sekarang tidak di ketahui dimana.
MEMPUNYAI JALAN XTREM NO 2 DI JAWA
TIMUR
Munjungan
adalah kecamatan yang ada di selatan trenggalek.kalau kec.munjungan itu sendiri
adalah rata.Tapi yang mempunyai keunikan ialah jalan menuju kesana sangatlah
Xtrem.Kalau anda pernah kemunjungan anda akan bisa mendiskripsikan sendiri bagaimana
jalan akan akan kesana.
BAHASA TRENGGALEK
Trenggalek
mempunyai bahasa ciri khas yang tidak di punyai Daerah lain.Yang paling umum
adalah kata Nyatuke dan masih banyak bahasa lainnya…
MENAK SOPAL
Siapakah menak sopal itu.Menak sopal adalah pendiri
kota trenggalek pertama kali.Dan untuk mengenang jasa-jasanya kata “menak
sopal” dijadikan stadion di trenggalekItulah sepenggal ke unikan Tentang
Trenggalek.Mungkin masik banyak lagi kata yang lain yang bisa sobat sebukan dipapan
komentar.Semoga kata-kata di atas bisa bermanfaat untuk anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar